Gigi kuning bisa menjadi masalah penampiln yang cukup serius, terutama bagi Anda yang harus bertemu dengan banyak orang. Untuk solusi yang utama, biasanya kebanyakan orang akan mengatasinya dengan menggunakan pasta gigi pemutih. Namun selain itu, Anda juga bisa mengembalikan warna putih alami gigi dengan berbagai bahan alami, ataupun dengan bantuan dokter gigi.
Penyebab Gigi Kuning
Gigi kuning itu sendiri bisa terjadi karena beberapa faktor kebiasaan yang tidak kita sadari, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Terlalu Sering Mengonsumsi Minuman Berkafein
Kafein yang dikonsumsi terlalu banyak dan terus menerus akan menimbulkan noda pada gigi dan dapat merusak lapisan enamel gigi. Itulah sebabnya mengonsumsi terlalu banyak kopi, teh ataupun minuman berenergi dapat menyebabkan gigi kuning.
2. Terlalu Sering Mengonsumsi Minuman Bersoda
Minuman bersoda memiliki kandungan kromogen yang menyebabkan gigi menjadi kuning. Selain itu minuman bersoda juga bersifat asam yang dapat mengikis lapisan gigi.
3. Kebiasaan Merokok
Kandungan tar dan nikotin pada rokok berpotensi paling cepat menyebabkan gigi kuning dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
4. Jarang Menyikat Gigi
Jarang menyikat gigi menyebabkan banyak kotoran dan plak menumpuk sehingga menjadikan gigi menjadi kuning.
5. Terlalu Sering Menggunakan Obat Kumur
Obat kumur dapat bersifat abrasif dan mengikis lapisan email atau enamel gigi sehingga gigi menjadi kuning
6. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Banyak orang mengira menyikat gigi dengan keras akan membuat gigi lebih bersih. Padahal pada kenyataannya justru dapat mengikis enamel atau email gigi dan membuat gigi menjadi kuning.
Tips Memilih Pasta Gigi Pemutih
Cara paling mudah untuk memutihkan gigi adalah dengan memilih pasta gigi yang dapat memutihkan gigi atau mengembalikan warna putih alami gigi. Untuk mendapatkannya Anda sebaiknya memilih pasta gigi dengan kandungan empat bahan berikut:
1. Silica
Sebenarnya hampir setiap pasta gigi mengandung silica. Silica memang sudah dikenal dapat memutihkan gigi dengan cepat, silica dapat memutihkan gigi hanya dalam waktu 40 menit saja. namun efeknya akan hilang setelah Anda makan atau minum.
2. Pyrophosphates
Bahan yang kedua adalah Pyrophosphates yaitu agen pengkelat rendah toksisitas. Fungsi utama adalah untuk menghambat deposit kalsium fosfat dalam bentuk kalkulus gigi. Selain itu bahan ini juga dapat menghambat pertumbuhan kristal hidroksiapatit pada gigi. Namun jika digunakan dalam dosis yang tepat, pyrophosphates dapat membantu memutihkan gigi dan mengembalikan warna alaminya.
3. Hydrogen Peroxide
Bahan pemutih yang ketiga adalah hydrogen peroxide, bahan ini sering dijumpai pada produk pembersih dan produk kecantikan. Selain memutihkan bahan ini juga dapat digunakan sebagai antiseptik sehingga banyak juga ditemukan dalam obat kumur. Hydrogen peroxide memiliki sifat yang cukup keras dan erosif sehingga hanya digunakan dalam dosis kecil.
4. Perlite
Seperti halnya silica, perlite juga hampir selalu bisa dijumpai dalam pasta gigi. bahan yang satu ini memang terbukti ampuh membersihkan noda di gigi dan membuatnya terlihat putih alami. Karena sifatnya yang abrasif noda dan warna kuning pada gigi dapat diminimalisir dengan baik. Perlite aman dan legal untuk digunakan selama dalam jumlah dan takaran yang sudah ditentukan.
Ada banyak pasta gigi pemutih yang beredar di pasaran, namun sebagai brand terlaris di pasaran Pepsodent mengeluarkan sebuah produk pasta gigi pemutih yang sudah peru Anda ragukan lagi kualtasnya, yakni Pepsodent Complete 8 Whitening.
Adapun Pepsodent Complete 8 Whitening ini tidak hanya dapat memutihkan dan mengembalikan warna alami gigi Anda saja. Namun juga dapat melindungi gigi dari berbagai gangguan kesehetan seperti plak, gigi berlubang dan juga mengendalikan bakteri jahat sehingga nafas tetap segar. Anda cukup menggunakan satu produk untuk kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh.