Memiliki anak baik dan juga sukses ketika dewasa adalah harapan semua orang tua. Untuk mencapai hal tersebut, bukan hanya pendidikan formal yang dibutuhkan.
Namun juga beberapa ketrampilan dan juga mempuan yang sering dianggap sepele.
Beberapa ketrampilan dan kemampuan yang akan diulas dibawah ini, akan sangat membantu di kehidupan anak-anak bahkan sampai dewasa.
Yang Perlu Diajarkan Kepada Anak
Sebaiknya ajarkan beberapa kemampuan ini sebelum anak berusia 13 tahun atau memasuki usia remaja. Apa sajakah ketrampilan tersebut? Berikut adalah ulasannya:
1. Menerima Rasa Kecewa
Rasa kecewa memang menyakitkan, sekalipun bagi orangtua. Terkadang, karena tahu rasa sakitnya, banyak orangtua berusaha keras agar anak tidak merasakannya. Padahal hal tersebut justru akan memberi dampak buruk pada anak.
Seumur hidup seseorang, tidak akan mendapatkan semua keinginannya. Satu atau dua kali dalam hidup pastilah akan muncul hal yang tidak sesuai sehingga menimbulkan kekecewaan. Dan anak-anak harus mengalami hal tersebut agar mampu mengendalikan emosi dan menjaga kesehatan mentalnya.
Ajari anak menerima kekecewaan dengan mendekati, dan mendengarkan keluhannya, cari solusi dengan berdiskusi bersama. Anda harus menanamkan hal ini dan memastikan anak dapat mengatasinya sebelum anak beranjak remaja dan bersosialisasi dengan lebih banyak orang.
2. Meminta Maaf & Memaafkan
Sedari kecil, biasakan meminta maaf jika kita melakukan kesalahan pada anak, misalkan tidak sengaja menyenggol gelas anak hingga tumpah atau melakukan hal yang ternyata membuat anak merasa marah dan kesal.
Selain meminta maaf, pastikan Anda juga melakukan contoh yang mempertanggungjawabkan kesalahan tersebut. Sehingga anak paham kata maaf bukan sekedar kata-kata tanpa konsekuensi.
Selain membiasakan minta maaf, Anda juga harus mengajari anak memaafkan, hal ini bahkan lebih sulit dilakukan, oleh orang deasa sekalipun. Naun tetap harus diajarkan agar anak terbiasa dengan hidup yang tenang.
3. Tanggung Jawab
Ketrampilan yang ke 3 adalah tanggung jawab. Di mana tanggung jawab memiliki arti yang sangat luas. Namun lebih mudah membiasakannya.
Anda dapat mengenalkan rasa tanggung jawab kepada anak dengan memberikan mereka kewajiban. Seperti: membereskan mainan, memberi makan hewan peliharaan atau hal kecil lain sesuai usianya. Hal ini akan menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri anak yang akan terbawa hingga dewasa.
4. Kepedulian & Empati
Pada masa sekarang ini kepedulian dan empati memang sedikit berkurang. Padahal justru hal ini akan menjadi salah satu kunci sukses di masa depan. Latihlah anak agar peka terhadap kondisi sekitar namun tidak kepo. Tanamkan kepedulian dan rasa empati sedini mungkin.
5. Membela Diri Sendiri & Orang Lain
Membela diri juga merupakan pondasi yang harus diajarkan, terutama untuk menghindari bullying. Salah satu cara mengajari anak-anak tetang membela diri dan juga orang lain adalah dengan mengajarkan anak berteman, mencari teman baru, etika berteman dan tidak membeda-bedakan teman.
Hal ini akan membuat mereka lebih mudah bersosialisasi di masa depan.
6. Bekerja Sama dengan Orang Lain
Selain berteman, Anda juga harus mengajarkan bagaimana bekerjasama, dan juga berkompromi. Bagaimana tidak menjadi dominan dan terlalu pasif.
Ketrampilan ini akan sangat membantu ketika anak memasuki dunia kerja. Mereka akan dapat bekerjasama dengan baik dan profesional serta dapat berkomunikasi denga baik.
7. Menyelesaikan Konflik Secara Damai
Konflik antara anak-anak bisa terjadi setiap saat, baik antar saudara atauun dengan teman. Biasakan tidak membela salah satunya ketika mereka berkonflik dengan kakak atau adik.
Tanyakan sudut pandang masing-masing anak dan tentukan siapa yang bersalah. Bantu anak berdiskusi untuk menemukan solusi damai untuk menyelesaikan pertengkaran. Dan jangan membantu atau menutupi kesalahan anak yang lebih kecil atau lebih lemah.
Itulah 7 kemampuan dasar yang harus anak miliki untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik ketika anak beranjak dewasa.